Kamis, 17 Oktober 2019

Sangat Mengherankan Mengapa Bisa Mentri Ini Menjabat 2 Priode

Pemerintah meyakini lima anggota BPK yg dilantik Mahkamah Agung (MA) sanggup menaikkan kualitas serta tata urus keuangan negara walau empat salah satunya berlatar belakang politisi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkilah, formasi politisi dalam BPK tidak suatu yg baru.
Dari hasil-hasil serta rekomendasinya tetap menunjuk ke tata urus serta keuangan negara kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019.
Sri Mulyani mengharapkan, walau empat pimpinan BPK yg baru merupakan politisi, mereka bisa ambil langkah untuk melakukan perbaikan pengurusan keuangan negara.
Sejauh ini formasnyai (banyak politikus) , di periode awal kalinya pun sama tuturnya.
Awal kalinya, lima anggota dipilih Tubuh Pemeriksa Keuangan RI (BPK) periode jabatan 2019-2024 katakan sumpah jabatan di hari ini di Gedung Mahkamah Agung.
Lima Anggota BPK itu merupakan Achsanul Qosasi, Daniel Lumban Tobing, Harry Azhar Azis, Hendra Susanto, serta harga lampu led Pius Lustrilanang. Achsanul Qosasi serta Harry Azhar Azis merupakan pimpinan inkumben yg dipilih kembali serta masuk periode jabatan ke-2 jadi Anggota BPK.
Pemungutan sumpah jabatan yg dibantu oleh Ketua Mahkamah Agung, M. Hatta Ali dijalankan sesuai Kasus 16 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2006 perihal Tubuh Pemeriksa Keuangan yg mengatakan kalau sebelum memangku jabatannya.
Ke lima Anggota BPK itu diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR pada 26 September 2019 lewat Ketetapan DPR RI No. 26/DPR RI/I/2019-2020 perihal Kesepakatan DPR RI pada Anggota BPK RI periode 2019-2024.
Sebelum diputuskan, pada 25 September 2019, Komisi XI DPR melaksanakan penentuan harga wallpaper dinding lewat voting pada 55 calon Anggota BPK dan menentukan lima Anggota BPK.
Pengakuan lima Anggota ini berdasar Ketetapan Presiden RI Nomer 101/P Tahun 2019 perihal Penghentian dengan Hormat serta Peresmian Keanggotaan BPK.

Ke lima Anggota BPK dipilih itu mengambil alih Anggota BPK yg selesai waktu jabatannya, ialah Moermahadi Soerja
Djanegara (Ketua merangkap Anggota BPK) , dan Anggota BPK Achsanul Qosasi, Rizal Djalil, Harry Azhar Azis, serta Anggota BPK yg wafat pada 7 Januari 2019 ialah Eddy Mulyadi Soepardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar